Laman

Kamis, 29 November 2012

Wedding Organizer dan Wedding Planner ???



Apa pengertian sebenarnya dari Wedding Organizer “WO” ? Mereka adalah orang-orang yang dapat membantu anda untuk memastikan acara pada hari H pesta pernikahan anda dapat berjalan dengan baik akan memastikan semua yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik.

Dalam 1 hari pernikahan, biasanya para pengantin akan melakukan secara berurutan dari pemberkatan lalu dilanjutkan dengan pesta pernikahan. Agar semua dapat dilaksanakan dengan baik, posisi WO sangat dibutuhkan. Selain mereka akan mengatur waktu selama 1 hari penuh, mereka juga akan memastikan anda mengikuti jadwal yang telah direncanakan.

WO biasanya adalah orang kepercayaan yang anda serahkan tanggung jawab terbesar untuk memastikan hari bahagia anda menjadi hari terbaik dalam kehidupan anda. Apabila anda tidak menggunakan WO, orang ini kemungkinan besar adalah saudara anda sendiri. Kanapa bukan anda? Karena anda adalah bintangnya pada hari tersebut. Tidak mungkin anda bisa mengatur semuanya pada hari H. Kelemahan dari meminta saudara sendiri untuk memegang kendali semuanya adalah kekurangan pengalaman mereka dalam mengatur jalannya pesta pernikahan.
Jangan sampai anda menyalahkan saudara anda ini untuk sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan rencana yang telah anda buat.

Lalu apa bedanya Wedding Organizer dengan Wedding Planner?

Pentingnya Fotografer untuk Pernikahan



Salah satu orang paling penting selain pengantin pada setiap upacara pernikahan bisa jadi adalah fotografer pernikahan , karena pesta pernikahan tanpa dokumentasi rasanya sia – sia pesta tanpa dokumentasi. Fotografer ada untuk menangkap saat-saat penting di salah satu hari paling istimewa dalam kehidupan seseorang, dan foto-foto nya akan berada di sana selamanya sebagai pengingat hari yang indah. Namun, untuk menemukan yang ideal agar sesuai dengan apa yang anda inginkan dapat mengambil waktu dan penelitian.

Kamera Ponsel Masa Depan Bisa Tembus Dinding dan Baju


Para Peneliti dari University of Texas berhasil menciptakan teknologi yang memungkinkan kamera ponsel dapat membidik objek meski terhalang oleh dinding. Dr. Kenneth O yang memimpin penelitian tersebut menyatakan bahwa Dengan teknologi ini, kamera ponsel juga bisa memotret objek yang ada di balik kain, kayu, plastik, dan kertas.
Kamera ini bekerja dengan bantuan sebuah Chip yang bekerja di jaringan Terahertz (THz) yang membuat objek yang terhalang tembok atau benda lainnya bisa tertangkap. Jaringan ini merupakan salah satu rangkaian panjang gelombang yang ada di antara gelombang mikro dan sinar infra merah.

Selasa, 20 November 2012

Cara Membersihkan Sensor Kamera

Memiliki satu kamera DSLR dengan lebih dari satu lensa, akan membuat kita sedikit repot. Karena harus gonta-ganti lensa. Resiko terbesarnya adalah sensor kamera DSLR  akan cepat kemasukan debu. Hal ini otomatis akan mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan. Seringkali penyebabnya adalah akibat tersentuh jari dengan tidak sengaja sehingga meninggalkan sidik jari ataupun kotoran-kotoran lainnya seperti debu, minyak dan sebangsanya. Hal-hal seperti dapat sangat menggangu hasil dari foto yang diambil. Jika hanya momen-momen sehari-hari tentu tidak masalah, namun jika momennya sesuatu yang tidak dapat diulang kembali, berarti ini masalah.nglah membersihkan lensa anda.
Berikut saya bagikan cara membersihkan sensor kamera DSLR yang kemasukan debu.

Cannon EOS 5D Mark III

Fitur dan Spesifikasi Cannon EOS 5D Mark III

- LCD 3,2 Inch dengan 1,04 juta-dot
- IOS maksimal 25.600 (standart), 102.400 (expanded)
- Mode HDR dan Multiple exposure
- Ukuran foto maksimal 5784 x 3856
- In-camera RAW processing
- Mendukung kartu memori high-speed UDMA 7 Compact Flash
dan beberapa assesoris lainnya yaitu :
- wireless file transmitter
- GPS receiver, dan
- batterai grip
Bagi anda yang suka hunting gambar dengan hasil yang sempurna rasanya pas dan pantas jika anda mempertimbangkan kamera yang satu ini, Cannon EOS 5D Mark III.

Selasa, 13 November 2012

Jenis-Jenis Lensa Canon Terbaik & Fungsi Penggunaannya

Lensa merupakan salah satu aset penting untuk fotografer, baik untuk fotografer profesional atau fotografer amatir. Tanpa lensa yang bagus, boleh dikatakan fotografer jadi tidak ada apa-apanya.
Untuk itulah kenapa lensa sangat penting dimiliki oleh para fotografer untuk menyesuaikan dengan kebutuhan berbagai cara dan kali ini WM akan coba membahas lensa  yang dimiliki Canon beserta kemampuannya untuk mendapatkan gambar yang baik.

Canon Lensa untuk Fotografi Pernikahan:
  • Canon EF 200mm f/2L IS USM Telephoto Lens – memiliki kinerja yang kuat dan auto-focus cepat, serta dua tombol stabilizer untuk menghasilkan gambar tajam dan jernih setiap saat.
  • Canon TS-E 45 mm Lens – Sebuah lensa tilt-shift unik yang memungkinkan Sobat untuk memotret secara bebas untuk acara pernikahan yang indah dengan cara yang kreatif dan tidak konvensional, dengan gambar super tajam dan dapat disesuaikan.

Lensa Canon Terbaik untuk Pemotretan Olahraga atau Action:
Pemotretan high-action memerlukan konfigurasi on-the-spot dan autofocus super cepat untuk menangkap nuansa subyek yang bergerak.
  • Canon EF 70-200mm f/4 L IS USM Lens – Lensa ringan menawarkan kinerja yang unggul dengan Image Stabilization (IS) dan aperture rendah cocok untuk menangkap subjek yang bergerak cepat.
  • Canon EF 400mm f/4 DO IS USM Super Telephoto Lens – Super Image Stabilization (IS) dan optik diffractive digabungkan dengan auto-focus yang cepat dan handal untuk menangkap gambar yang tajam dalam Action dan fotografi olahraga.

Lensa Canon Terbaik untuk Potret:
Potret adalah jendela jiwa untuk subjek fotografer dan  menyajikan media yang menantang dan indah untuk menerjemahkan dunia yang sering tak terlihat
  • Canon EF 85mm f/1.2L II USM – Lensa serbaguna yang menawarkan penampilan warna yang indah dan kedalaman lapangan (depth of field); sempurna untuk bekerja potret atau pempelajaran semi-stasioner.
  • Canon EF-S 17-55mm f/2.8 IS USM Lens – Memenuhi tuntutan pekerjaan profesional dan amatir, lensa ini sangat serbaguna cocok untuk berbagai pengaturan termasuk potret yang bekerja dengan rentang zoom lebar dan teknologi  IS.

Lensa Canon Terbaik untuk Low Light:
Situasi cahaya rendah menyajikan serangkaian tantangan yang unik serta peluang yang menakjubkan untuk menciptakan dan menangkap sesuatu yang langka dan indah yang biasanya tersembunyi di bawah selubung bayangan atau kekurangan cahaya (low-light).
  • Canon TS-E 24mm f/3.5L II Ultra Wide Tilt-Shift Lens – Penyempitan dan keunggulan merupakan elemen kunci dalam lensa yang unik dengan kemiringan 8,5 derajat dan 12 mm untuk menangkap pergeseran terbaik dalam pekerjaan perspektif.
  • Canon EF 16-35mm f/2.8L II USM Ultra Angle Zoom Lens Lebar – Lensa pilihan lain yang sangat baik menampilkan gambar yang tajam dan bersih dengan fitur autofocus cepat.

Lensa Canon Terbaik untuk Pemula:
Untuk Sobat yang baru berkecimpung di bidang fotografi, penting untuk menyeimbangkan kinerja profesional dengan aplikasi yang mudah beradaptasi dan praktis. Mungkin pilian lensa dibawah ini dapat sobat jadikan referensi.
  • Canon EF 50mm f/1.2 L USM Lens – Sebuah lensa yang sangat serbaguna dan sempurna untuk pemula mencari output kinerja tinggi dengan kemudahan penggunaan.
  • Canon EF 70-300mm f/4-5.6L IS USM UD Telephoto Zoom Lens – Sebuah investasi yang sangat baik dan fleksibel untuk amatir yang serius dengan berbagai media fotografi.

Lensa Canon Terbaik untuk Fotografi Landscape:
Landscape adalah pendapat artistik mengenai alam dan dunia buatan manusia, membutuhkan keanggunan dan pendekatan canggih dari lensa yang cocok.
  • Canon 14mm f/2.8L II USM Ultra-Wide Angle Lens – Dengan aperture six blade dan lapisan lensa yang dapat mengurangi pantulan, lensa khusus ini memungkinkan Sobat untuk memotret panorama unik tanpa fisheye atau distorsi linear.
  • Canon TS-E 90mm Tilt Shift Lens – Lensa kreatif baru dengan kemiringan dan pergeseran sumbu 90 derajat dan fokus yang dapat beradabtasi.
Ulasan diatas disadur dari situs photo-help.com :)

Jumat, 02 November 2012

Lighting Grafiti



Lighting Grafiti bagi seorang foto grafer bukanlah menjadi bahasa yang awam. Namu bagi agan yang masih belum begitu tau lighting graffiti adalah sebuah cabang seni fotografi yang memadu - padankan antara fotografi visual dengan light painting.
Biasanya, fotografi ini dilakukan di malam hari, dengan menggunakan cahaya tambahan seperti lampion, senter, kembang api, korek api dan sebagainya. Nah, untuk mengetahui bagaimana cara memotret lighting graffiti Agan bisa baca di Artikel sederhana ini :
Dalam mengambil gambar  ini sangat rentan dengan shake (gambar blur karena bergoyang), dikarenakan saat membuat foto sang fotografer harus men-setting kameranya dengan speed lambat.
Yang Perlu Di persiapkan :

Siapkan Tripod
Pada dasarnya gambar blur bisa terjadi karena dua faktor, yaitu dari kamera atau dari modelnya. Nah, untuk meminimalisir terjadinya goncangan pada kamera, sebaiknya pada saat memotret Anda menggunakan tripod. Agar lebih mantap, Anda juga bisa menggunakan cable release, karena pada banyak kasus justru kita tidak stabil pada saat menekan tombol shutter.

Cari posisi yang nyaman pada saat pose
Berhubung fotografi jenis ini dilakukan dengan speed rendah, otomatis si objek tidak boleh bergerak atau freeze, waktunya pun sangat beragam tergantung dari konsep foto yang ingin dibuat, bahkan bisa 2 sampai 3 menit.