Laman

Selasa, 02 Oktober 2012

Sejarah Kamera

Kamera merupakan alat yang berfungsi untuk menangkap dan mengabadikangambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti “ruang gelap”. Camera obscura merupakansebuah instrumen yang terdiri dari ruang gelap atau box, yang memantulkan cahayamelalui penggunaan 2 buah lensa konveks, kemudian meletakkan gambar objek eksternaltersebut pada sebuah kertas/film yang diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut.kamera obscura pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan muslim yang bernamaAlhazen seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).
Pada tahun 1660an ilmuwan Inggris Robert Boyle dan pembantunya RobertHooke menemukan portable camera obscura.Kamera pertama yang cukup praktis dancukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertamakali olehJohann Zahn pada tahun 1685, nyaris lebih dari 150 tahun dari anggapan bahwa semuaini mungkin terjadi.Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsipmodel Zahn, dimana selalu menggunakan slidetambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Caranya adalah dengan memberikan tambahan sebuah platsensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar.


Macam macam kamera :
Camera Obscura 8 jam untuk 1 foto
Pada tahun 1960-an, seorang peneliti Inggris, Robert Boyle dan pembantunya Robert Hooke, menemukan kamera portable (bisa dipindah-pindah) obscura. Penemuan mereka ini disempurnakan lagi oleh Johann Zahn tahun 1685. Kamera ini sering kita lihat di film-film bertema jaman dahulu. Kamera ini memakai lampu kliat yang meledak dan mengeluarkan asap.
Sebuah kamera obscura terdiri dari salah satu ruang gelap atau kotak dengan lubang kecil di salah satu ujungnya. Dengan lubang yang cukup kecil, gambar terbalik dari apa yang ditangkap lubang diperbesar secara berlawanan di dinding kamera obscura.
Kemampuan kamera obscura untuk mereproduksi gambar akan menjadi dasar untuk lensa kamera fotografi sebagai teknologi canggih. Dengan munculnya kamera obscura, kombinasi cahaya dan proses kimia juga memasuki dunia fotografi. Pada titik ini, sejarah fotografi modern dan kamera pun dimulai.
A Brief History of Cameras
Penemu Perancis, Nicéphore Niepce menghasilkan gambar permanen pertama dalam sejarah fotografi. Niepce menggunakan kamera obscura dan kertas dilapisi dengan bahan kimia fotosensitif (photosensitive chemicals). Waktu bukaan yang diperlukan untuk menangkap gambar bersejarah pertama adalah delapan jam, mengejutkan.
Daguerreotype and Calotype Cameras
Pada tahun 1829, Niepce bermitra dengan Louis Daguerre. Setelah kematian Niepce di 1833, Daguerre melanjutkan penelitiannya dengan Niepce pun dimulai. Melalui upaya yang terus-menerus, Daguerre berhasil mengurangi waktu exposure hanya setengah jam. Dia juga menemukan bahwa jika gambar direndam dalam garam akan membuat gambar permanen. Daguerre menamakan kembali penemuannya dengan kamera obscura daguerreotype dan menjual hak atas penemuan tersebut kepada pemerintah Perancis pada 1839.
“Daguerreomania” meledak di Eropa dan Amerika Serikat, di mana gambar permanen pada kaca dan logam menjadi populer. Namun, sementara mereproduksi gambar dengan daguerreotype itu populer, model baru ini bisa membuat hanya satu gambar dan tidak banyak salinan.
Bahkan saat daguerreotypes menjadi populer, langkah berikutnya dalam sejarah kamera terus berlangsung. Pada tahun 1835, penemu Inggris, William Henry Fox Talbot menciptakan kertas negatif (negative paper) pertama. Sembilan tahun kemudian pada tahun 1844, penemuan Talbot dipatenkan oleh Calotype. Meskipun gambar yang dihasilkan daguerreotype mempunyai kualitas yang lebih baik daripada Calotype, penemuan Talbot bisa menghasilkan beberapa salinan dari negatif tunggal.
Talbot juga dikenal dengan penerbitan koleksi foto pertama dalam sejarah fotografi. Pada tahun 1844, ia menerbitkan sebuah koleksi foto berjudul The Pencil of Nature.
The Next Step in the History of Cameras
Karena exposure time Calotype dan Daguerreotype masih panjang, exposure time lebih cepat adalah langkah berikutnya dalam sejarah kamera. Hal ini menjadi kenyataan dengan foto Collodion Frederick Scott Archer di tahun 1851. Proses Collodion mengurangi exposure time menjadi tiga detik saja.
Untuk mengurangi waktu exposure time, gambar Collodion diolah pada saat pelat fotografi masih basah. Akibatnya, sejumlah besar peralatan pengembangan harus tersedia di lokasi. Pengolahan foto dengan pelat kering masih belum tersedia hingga tahun 1871.
Antara tahun 1851 sampai 1871 sejumlah peristiwa terjadi dalam sejarah fotografi, antara lain:
  • 1861: James Clerk-Maxwell menciptakan sistem warna fotografi pertama, menggunakan foto hitam dan putih dengan filter warna merah, hijau dan biru.
  • 1861-1865: Mathew Brady dan staf fotografinya membuat sampul depan mengenai perang Sipil Amerika.
  • 1877: foto Edward Muybridge tentang langkah kuda berderap dengan cepat yang memperlihatkan kuku-kuku empat ekor kuda yang menjejak tanah sekaligus. Perputaran uang terus terjadi diantara pertumbuhan San Francisco yang kaya, yang bertaruh pada hasil.
Dry Plates and Box Cameras
Pada tahun 1871, Richard Maddox menemukan gelatin dapat digunakan sebagai pengganti kaca untuk pelat fotografi. Langkah ini tidak hanya membuat pengembangan lebih cepat tetapi juga membuka jalan untuk film yang diproduksi secara massal.
George Eastman mengambil proses lebih lanjut dan film fleksibel pun diperkenalkan pada tahun 1884. Pada 1888, Eastman memperkenalkan kamera kotak, produk pertama dalam sejarah kamera yang tersedia untuk masyarakat umum.
Sejak akhir abad 19, teknologi fotografi telah berkembang dengan langkah cepat. Berikut ini adalah beberapa perkembangan dalam fotografi selama abad ke-20:
  • 1907: Film berwarna komersial pertama dikembangkan.
  • 1936: Kodachrome, film berwarna berlapis-lapis, dikembangkan.
  • 1937: Foto Jurnalisme menjadi bagian penting dari pelaporan berita Perang Dunia II.
The Future of Cameras
Sejarah kamera dan fotografi terus berlangsung dengan inovasi baru yang muncul secara teratur. Dengan kamera digital, amatir dan fotografer sekarang dapat mengambil beberapa gambar dan melihat hasilnya secara langsung.
Bahkan kamera bawah air sekarang menjadi pilihan terjangkau bagi masyarakat umum. Inovasi dan kebutuhan telah didorong oleh sejarah fotografi dan kamera itu sendiri. Dengan pengetahuan yang luas tentang teknik fotografi yang tersedia saat ini, inovasi lebih lanjut dapat diharapkan di masa depan.
Source: http://www.photography.com

1 komentar:

  1. TOKO CAMERA CENTER
    ALAMAT TOKO:MALL RATU PLAZA L1.NO 1 BJL.JEND SUDIRMAN JAKARTA SELATAN
    Cara Order Invite Pin BB:2AD96D7F HP:085229488511
    format nama... alamat... no ktp... kode pos.... tipe barang... no hp/tlp....
    www.cameracenter2015.blogspot.com
    Nikon D3100 - Lensa Kit 18-55mm - 14.2 MP - Hitam Rp 1.750.000
    Nikon D800 Body - 36.3 MP - Hitam + Memori SDHC 8 GB Rp 9.800.000
    Nikon D7000 Lensa Kit 18-105mm - 16.2 MP - Hitam Rp 4.800.000
    Nikon D3200 - Lensa Kit 18-55mm - 24.2 MP - Hitam + Memori SDHC 8 GB Rp 2.100.000
    Nikon D600 Lensa Kit 24-85mm – 24.3 MP – Hitam + Memori SDHC 8 GB Rp 12.000.000
    Canon EOS 7D Lensa Kit 18-135mm – 18 MP – Hitam + CF 4 GB Rp4.150.000
    Canon EOS 1100DC Kit 18-55 Black + Bonus SDHC 8 GB + Tripod Excell Promos Rp.1.750.000
    Canon EOS 600D - Lensa Kit 18 - 55 mm - 18 MP + Memori SDHC Sandisk 8 GB class 4 Rp.2.550.000
    Canon EOS 650D - Lensa Kit 18 - 55 mm IS - 18 MP Rp.3.100.000
    Sony Alpha SLT-A65VK - 24.3 MP - Hitam Rp 4.OOO.000
    Sony SLT-A99V DSLR - 24.3 MP - Hitam Rp.10.800.000
    Sony Alpha SLT-A37M - 16.1 MP - Hitam Rp.3.200.000
    Sony Alpha SLT-A77VQ - 24.3 MP - Hitam Rp.7.200.000

    saya memberikan penawaran khusus kepada para pembeli baru dan pelanggan kami.
    Berikut adalah daftar harga KAMERA, untuk penawaran khusus dari kami dalam program penjualan Online
    berupa beberapa type barang kamera .
    Berikut daftar harga kamera yang saya tawarkan :
    KAMI Melayani Pengiriman Ke seluruh indonesia melalui TIKI/JNE

    BalasHapus